Rabu, 05 Juli 2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama sekolah            : SDK Wanno Badu
Mata pelajaran          : Pendidikan Kewarganegaraan     
Kelas/Semester          : IV (empat)/II (dua)
Materi pokok             : Pengertian Globalisasi
Alokasi waktu            : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi:
4. Menunjukan sikap terhadap globalisasi
B. Kompetensi Dasar
4.1 memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya.
C. Indikator Pembelajaran:
4.1.1 menjelaskan defenisi globalisasi
4.1.2 menunjukan contoh pengaruh globalisasi di lingkungan rumah dan seklolah
4.1.3 mengemukakan dampak globalisasi di lingkungan sekitar.
D. Tujuan Pembelajaran:
Ø setelah menjelaskan tentang defenisi globalisasi siswa mampu memahami defenisi globalisasi beserta hal yang berkaitan dengan globalisasi.
Ø Setelah menunjukan contoh pengaruh globalisasi di lingkungan rumah dan sekolah siswa mampu mengetahui perkembangan globalisasi di lingkungan sekitarnya.
Ø Setelah mengemukakan dampak globalisasi di lingkungan sekitarnya siswa mampu menunjukan sikap yang baik dalam menghadapi pengaruh globalisasi
E. Materi Ajar/Pokok:
Ø  Defenisi globalisasi
Ø  Contoh pengaruh globalisasi di lingkungan sekitar
Ø  Dampak globalisasi di lingkungan sekitar
F. Metode pembelajaran
Ø  Ceramah, pengamatan, tanya jawab.
G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran:           
a. Kegiatan Awal (10 menit)
Dalam kegiatan awal, guru:
Ø Guru memberi salam kepada siswa.
Ø Guru meminta salah satu siswa untuk berdoa.
Ø Guru mengecek kehadiran siswa dengan mengambil absen.
Apersepsi:
Ø Guru menyanyikan sebuah lagu “kapal selam”
Ø Guru bertanya tentang lagu yang dinyanyikan
b. Kegiatan Inti: (60 menit)
Ø Eksplorasi:
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Ø Guru menyampaikan topik pembelajaran
Ø Guru menjelaskan materi globalisasi berdasarkan lagu yang telah dinyanyikan
Ø guru menunjukan foto-foto tentang pengaruh globalisasi
Ø Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Ø guru mengajak siswa untuk mengingat-ingat kembali contoh kongkret dari dampak globalisasi yang dijumpai di jalan, rumah dan sekolah
Ø siswa menuliskan contoh kongkret dari dampak globalisasi yang didapat di sekitar kelas
Ø siswa memperhatikan dan bertanya tentang materi yang tidak dipahami.
Ø Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Ø Guru menunjukan foto-foto dampak buruk globalisasi bagi lingkungan, kebudayaan dan norma-norma
Ø Siswa bersama teman sebangku mencocokan gambar tentang pengaruh globalisasi dengan dampak yang ditimbulkan (dampak baik / buruk)
Ø Guru memberikan pengertian untuk bersikap bijak dalam menyikapi dampak globalisasi
c. penutup (5 menit)
Ø guru meminta siswa mengumpukan tugas yang telah diberikan.
Ø Siswa dibimbing untuk menarik simpulan tentang pembelajaran hari ini
Ø Guru memberikan nasihat dan arahan pada siswa agar lebih semangat dalam menuntut ilmu.
Ø Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegitan pembelajaran)

H. Media, alat dan sumber bahan
Ø  Media: hand out, foto
Ø  Alat dan Bahan: buku, pulpen
Ø  Sumber belajar: lingkungan rumah, lingkungan sekolah, diri anak
Penilaian
Instrumen Penilaian
a.      Penilaian Sikap
No.
Nama Siswa
Percaya Diri
Tanggung jawab
Dapat Dipercaya

1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4

1.
2.
3.
4.
5.





Keterangan:
1 = Belum terlihat
2 = Mulai terlihat
3 = Mulai berkembang
4 = Membudayakan
b.      Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis
1.      siswa diminta menuliskan 5 contoh konktret dari dampak globalisasi yang didapat di sekitar siswa.
2.      siswa mecocokan gambar dampak baik dan dampak buruk globalisasi.
Ø  Soal no 1. 1 jawaban bernilai 20 poin. Total poin 5 x 20= 100 poin
Ø  Soal no 2. Ada 10 gambar, 1 jawaban benar bernilai 10 poin. Total poin 10 x 10 = 100 poin

c.       Penilaian Keterampilan:
Praktik mencocokkan gambar tentang pengaruh globalisasi dengan dampak yang ditimbulkan (dampak baik / buruk)
No.
Nama Siswa
Ketepatan dalam mencocokan
Efektifitas waktu yang digunakan
Kerja Sama
BS
B
C
BS
B
C
BS
B
C

Keterangan:
BS       = Baik Sekali
B         = Baik
C         = Cukup


Mengetahui,                                                                              Wanno Badu, 29 April 2017
Guru Pamong                                                                               Mahasiswa Praktik



(Ngongo Leghu A. Ma)                                                               (Arman Umbu Hama Koda)
Nip:                                                                                              Nim: 83821401019

Mengesahkan,
Kepala Sekolah




(Paulus Rua Pala, A.Ma. Pd)
Nip : 196202131991 10 1001

daur hidup hewan

DAUR HIDUP HWAN

DAUR HIDUP HEWAN

KUMPULAN BAHA AJAR
DAUR HIDUP HEWAN
Oleh:
Arman Umbu Hama Koda

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP)
WEETEBULA

KATA PENGANTAR

          Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas berkat dan perlindungannya serta bimbingan dan penyertaannya kami dapat menyelesaikan KUMPULAN BAHAN AJAR PGSDini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Harapannya dengan terselesainya bahan ajar tersebut dapat membantu para pembaca agar dapat memahami konsep MENGGOLONGKAN HEWAN,
          Untuk memperdalam ilmu pengetahuan alam dalam kehidupan sehari-hari.
Kami pun menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunannya kumpulan bahan ajar ini masih sangat jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca guna penyempurnaan untuk kedepanny.











                                                                                                            Karuni, 22 april 2017

                                                                                                                        Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

DAUR HIDUP HEWAN................................................................... 1
A.  Daur Hidup Tanpa Metamorfosis............................................. 2
1.     Daur hidup ayam................................................................ 2
2.    Daur hidup kucing.............................................................. 2
3.    Daur hidup kanguru............................................................ 3
B.   Daur Hidup Dengan Metamorfosis........................................... 3
1.     Metamorfosis sempurna (lengkap)....................................... 4
2.    Metamorfosis tidak sempurna (tidak lengkap)...................... 4
3.    Daur hidup kupu-kupu........................................................ 4
4.    Daur hidup nyamuk............................................................ 5
5.    Daur hidup lalat................................................................. 6
6.    Daur hidup kecoak............................................................. 6
7.    Daur hidup katak............................................................... 7
8.    Rangkuman........................................................................ 8
9.    Latihan soal....................................................................... 9
10.  Kunci jawaban................................................................... 11
11.   Daftar pustaka.................................................................. 12
12.  Biodata penyusun.............................................................. 13






DAUR  HIDUP HEWAN
        Oval: A.

Daur hidup tanpa metamorfosis
Sebagian besar hewan mengalamidaur hidup tanpa metamorfosis.
Seperti diterangkan di atas bahwa ayam dalam daur hidupnya tidak mengalami metamorfosis.begitu juga dengan kucing, kambing, ikan, burung, dan banyak hewan lain.
1.  Daur hidup ayam
Ayam menghasilkan anak dengan cara bertelur. Telur ayam perlu dierami kira-kira 21 hari agar dapat menetas. Setelah pertumbuhan bakal anak ayam di dalam telur sempurna, telur menetas menjadi anak ayam. Anak ayam ini tampak lucu dengan bulu-bulu halus. Semakin lama, anak ayam tumbuh semakin besar. Bulu-bulu halus berubah menjadi bulu-bulu seperti induknya. Bulu ayam dewasa lebih besar dan memiliki semacam poros di tengahnya. Akhirnya, semua bulu halus anak ayam berganti menjadi seperti bulu induknya. Ayam betina seperti induk betina. Ayam jantan seperti ayam jago dewasa.
      Setelah dewasa, ayam berkembang biak dan menghasilkan telur. Dari telur ini, daur hidup ayam yang baru dimulai kembali.
2.  Daur hidup kucing
Kucing menghasilkan anak dengan cara beranak (melahirkan). Sebelum anaknya lahir, kucing dewasa mengalami masa mengandung selama kira-kira tiga bulan. Setelah itu, lahirlah anak kucing yang belum dapat bergerak dengan lincah. Anak kucing ini belum dapat makan sendiri. Dia menyusu ke induknya.setelah umurnya lebih dari sebulan, anak kucing baru dapat mmakan makanan lain.
Sejak lahir sampai dewasa, tubuh kucing tidak berubah bentuk. Hanya ukuran tubuhnya saja yang bertambah. Gerakannya pun semakin lincah. Kucing dewasa dapat memanjat dan melompat dari tempat yang tinggi.
3.  Daur hidup kanguru
Kanguru banyak hidup di benua australia. Berapa jenis kanguru juga hidup di papua (Irian Jaya).
Kanguru menghasilkan anak dengan cara beranak (melahirkan). Berbeda dengan kucing, kanguru mengandung kira-kira hanya sebulan. Anak kanguru yang lahir pun masih sangat kecil dan lemah. Begitu keluar dari tubuh induknya, anak kanguru merambat perlahan ke kantong induknya yang ada di depan perut. Di kantong itu, anak kanguru menyusu sampai berbulan-bulan. Setelah tubuhnya cukup besar, barulah anak kanguru keluar dari kantong induknya.
Oval: B                                                                                            
Daur hidup dengan metamorfosis
Sekarang, kita akan mempelajari daur hidup hewan yang mengalami metamorfosis. Berdasarkan perubahan bentuk tubuh hewan, metamorfosis dibagi menjadi dua golongan sebagai berikut.

a.   Meta morfosis sempurna (lengkap)
Metamorfosis sempurna dialami hewan yang saat lahir berbeda sekali bentuknya dengan hewan dewasa. Metamorfosis sempurna antara lain terjadi pada kupu-kupu, lalat, nyamuk, dan katak.
b.  Metamorfosis tidak sempurna (tidak lengkap)
Metamorfosis tidak sempurna dialami hewan yang saat lahir tidak terlalu berbeda bentuknya dngan hewan dewasa. Metamorfosis tidak sempurna terjadi pada kecok (lipas) dan belalang.

1.      Daur hidup kupu-kupu
daur idup kupu-kupu dimulai dari telur. Telur kupu-kupu biasanya berada pada permukaan daun. Telur menetas menjadi ulat.
Ulat mempertahankan hidupnya dengan makan dedaunan. Selama berhari-hari, ulat makan. Akan tetapi, lama-kelamaan ulat makain sedikit makan. Demikian pula, gerakan ulat makin lama makin lambat. Akhirnya, ulat berhenti makan dan tanpak tidak bergerak, ulat itu tidak mati.
Ulat segera membuat srang dari air liurnya. Air liurnya mengeras membentuk bahan semacam benang sutra. Benang-benang itu melekat pada daun atau batang. Akhirnya, benang-benang itu menutup seluruh tubuh ulat. Keadaan ulat yang terbungkus dalam sarang benang itu disebut kepompong (pupa).
Selama masa kepompong, ulat berubah menjadi kupu-kupu. Masa kepompong berlangsung selama berhari-hari. Jika telah berubah secara sempurna,kupu-kupu keluar dari kepompong.
Kupu-kupu hidup dengan memakan nektar (madu) yang ada di dasr bunga. Kupu-kupu dewasa berkembang biak dengan bertelur. Dari telur ini, daur hidup kupu-kupu yang baru dimulai kembali.
Text Box: Daur hidup kupu-kupu: telur →ulat→kepompong→kupu-kupu
 



2.      Daur hidup nyamuk
Daur hidup nyamuk dimulai dari telur.telur nyamuk berada di air.
Telu menetas menjadi jentik-jentik (tempayak).
Jentik-jentik hidup dengan cara berenang di air. Jentik-jentik juga mendapatkan makanan di air. Jentik-jentik terus bergerak-gerak di air.
Kemudian, jentik-jentik tumbuh dan berubah menjadi pupa. Pupa tidak bergerak. Pupa dapat berpinda karena dorongan gerakan air.
Selanjutnya, pupa berubah menjadi nyamuk. Nyamuk terbang ke udara. Nyamuk dewasa akan kembali ke air untuk bertelur. Beberapa jenis nyamuk melekat telurnya di air kotor. Beberapa jenis nyamuk lain meletakan telunya di air jernih.
Text Box: Daur hidup nyamuk: telur→ jentik-jentik→ pupa →nyamuk 



3.      Daur hidup lalat
Image result for gambar daur hidup hewan

Daur hidup lalat dimulai dari telur. Telur lalat biasanya berada di tempat-tempat yang kotor, misalnya di atas timbunan sampah dan kotoran. Telur menetas menjadi belatung. Bentuk belatung seperti cacing kecil.
Belatung bergerak dan merayap mencari makanannya. Belatung paling banyak berada di tempat yang kotor dan bau.
Kemudian, belatung tumbuh dan berubah menjadi pupa. Pupa tidak bergerak. Pupa menempel di tempat kotor.
Setelah beberapa hari, pupa berubah menjadi lalat. Lalat terbang dan mencari makanan di tempat kotor. Lalat dewasa bertelur di tempat itu juga. Dari telur ini, daur hidup lalat yang baru di mulai lagi.
Text Box: Daur hidup lalat: telur→belatung→pupa→lalat
 




4.      Daur hidup kecoak
Daur hidup kecoak (lipas) dimulai dari telur. Telur kecoak menetas menjadi lipas muda. Bentuk kecoak muda mirip dengan kecoak dewasa. Bedanya, kecoak muda tidak bersayap.
Kecoak muda tumbuh dan berubah menjadi kecoak dewasa. Kecoak tidak melalui tahap pupa. Oleh karena itu, perubahan atau metamorfosis kecoak merupakan metamorfosis tidak sempurna (tidak lengkap).
Text Box: Daur hidup kecoak: telur→kecoak muda→kecoakKecoak dewasa memiliki sayap. Kecoak dapat terbang. Kecoak dewasa bertelur di air kotor. Dari sini daur hidup kecoak yang baru dimulai lagi.


5.      Daur hidup katak
Katak adalah satu-satunya hewan bukan serangga yang mengalami metamorfosis. Kupu-kupu, nyamuk, lalat, dan kecoak termasuk golongan serangga. Katak merupakan hewan amfibi, yaitu hewan yang hidup di air dan di darat. Sepanjang hidupnya, katak hidup di dua alam. Katak tidak dapat bertahan hidup jika tinggal di air saja atau di darat saja.
Daur hidup katak dimulai dari telur. Telur katak berada di air. Telur menetas menjadi kecebong (berudu). Bentuk kecebong seperti ikan teri. Kecebong hidup dan tumbuh dalam air. Kecebong bernapas dengan insang.
Kemudian, pada kecebong tumbu sepasang kaki belakang dan disusul sepasang kaki depan. Kecebong berubah menjadi katak berekor.
Semakin lama, ekor katak semakin mengerut. Katak berekor tumbuh dan berubah menjadi katak muda. Akhirnya, ekor katak hilang.
Katak muda berubah menjadi katak dewasa yang tidak berekor. Katak dewasa bernapas dengan paru-paru dan kulit. Katak hidup di air dan di darat.
Katak dewasa bertelur di dalam air. Dari sini, mulailah telur katak menjalani daur hidupnya.
Text Box: Daur hidup katak: telur→kecebong→katak muda→katak dewasa
 




Rangkuman
1.    Dalam daur hidupnya, hewan ada yang mengalami metamorfosis dan ada yang tidak.
2.    Hewan yang tidak mengalami metamorfosis contohnya ayam, kucing, dan kanguru.
3.    Tahap perubahan bentuk yang dialami hewan sejak menetas sampai menjadi dewasa disebut metamorfosis.
4.    Ada dua jenis metamorfosis, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna tidak sempurna.
5.    Metamorfosis sempurna terjadi pada kupu-kupu, lalat, nyamuk, dan katak.
6.    Metamorfosis tidak sempurna terjadi pada kecoak (lipas)
7.    Daur hidup kupu-kupu : telurulatkepompongkupu-kupu
8.    Daur hidup nyamuk : telurjentik-jentikpupanyamuk
9.    Daur hidup lalat : telurbelatungpupalalat
10.     Daur hidup kecoak : telurkecoak mudakecoak
11.     Daur hidup katak : telurkecebongkatak mudakatak dewasa
12.     Setiap orang yang ingin memelihara hewan harus merawatnya dengan benar.











Latihan soal
I.       Berilah tanda silang (x) pada huruf A, b, C, atau D  di depan jawaban yang benar!
1.      Seluruh tahapan perubahan yang dialami makhluk hidup selama hidupnya disebut.......
a.      Pertumbuhan                         c.  metamorfosis
b.      Perkembangbiakan               d. daur hidup
2.     
· Kupu-kupu
· Kecoak
· katak
 
· Ayam
· Kucing
· kambing
 
     


Penggolongan daur hidup hewan di atas didasrkan atas persamaan
a.      Cara perkembangbiakan                 c. Metamorfosis
b.      Jenis makanan                                   d. jumlah kakinya
3.      Hewan di bawah ini yang mengalami tahap telur dalam cangkang di dalm daur hidupnya adalah........
a.      Kucing                                    c. Katak
b.      Tikus                                       d. kanguru
4.      Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah....
a.      Belalang                                  c. Laba-laba
b.      Katak                                      d. kecoak
5.      Hewan berikut ini yang mengalami tahap kepompong (pupa) dalam daur hidupnya adalah.....
a.      Kecoak                                   c. Belalang
b.      Laba-laba                               d. nyamuk
6.      Hewan berikut ini yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah....
a.      Kupu-kupu                                        c. Katak
b.      Lalat                                                   d. kecoak
7.      Telur kupu-kupu menetas menjadi....
a.      Ulat                             c. Berudu
b.      Kepompong               d. pupa



8.        Text Box:  Jenis binatang seperti gambar di samping makananya adala....
a.      Semut                           c. Binatang kecil
b.      Nektar              d. nyamuk
9.      Telur nyamuk kebanyakan berada di.....
a.      Atap rumah               c. Air
b.      Dinding rumah          d. daun-daun
10.  Telur nyamuk menetas menjadi.....
a.      Ulat                             c. Kecebong
b.      Tempayak                  d. pupa
11.  Telur lalat biasanya berada di tempat....
a.      Bersih                         c. Kotor
b.      Berair                                     d. dingin
12.  Telur kecoak menetas menjadi...
a.      Ulat                             c. Kecebong
b.      Lipas muda                d. larva
13.  Katak dewasa bernapas dengan...
a.      Kulit dan insang        c. Trakea
b.      Insang                         d. paru-paru dan kulit
14.  Anak hewan yang berkembang di kantong perut induknya adalah...
a.      Kelinci                        c. Panda
b.      Kanguru                     d. beruang
15.  Hewan yang mudah di hinggapi kutu adalah.....
a.      Ikan mas                     c. Kupu-kupu
b.      Kura-kura                  d. kucing






Kunci jawaban
1. d                              6. d                              11. c
2. a                              7. a                              12. b
3. c                              8. b                              13. d
4. b                              9. c                              14. b
5. d                              10. b                            15. d
















Daftar pustaka

Abd.Wahab, Faesah (et.al.), penilaian intensif prioriti sains, petaling jaya, sasbadi SDN.
BHD.,2003
BAKOSURTANAL, Atlas Flora dan Fauna indonesia, Jakarta:Grasindo 2001.
Depdiknas, Kurikulum sains SD 2006, Jakarta: Depdiknas 2006.























Oval: Biodata Penyusun
 





Nama                   : Arman Umbu Hama Koda
Nim            : 83821401019
Prodi           : PGSD-a
Semester     : Enam (VI)
TTL            : Madidipalamedu 17 april 1994